Senin, 01 Februari 2016

Bagaimana jika muslimah jatuh cinta ..?

Bagaimanaya jika muslimah itu jatuh cinta..?
Hemm...gimana hayooo..:D
Ini adalah salah satu ujian terbesar buat seorang muslimah. Kenapa? Karna ketika seorang muslimah jatuh cinta, dia tahu dia gak akan pernah bisa pacaran dengan lelaki itu. Dia harus dengan pintar menyembunyikan perasaan cinta-nya pada lelaki yang beruntung itu.
Jatuh cinta itu wajar, tapi menjadi tidak wajar ketika seorang perempuan jatuh cinta sampai ia melupakan cintanya kepada Sang Maha Pemberi Cinta.
Muslimah, mungkin cinta mmg tak pernah salah, hanya cara kita yg salah, membawanya ke jalan yang salah, bahkan memilih org yg salah
Muslimah, renungi ini, cinta apa yg kau pendam itu, termasuk cinta yg menipu atau cinta yg sungguh karna Allah?
Jika muslimah jatuh cinta, ia memendamnya dalam diam, malu dengan hijabnya, terlebih Ia malu pada Rabbnya..
Jika jatuh cinta, ia berusaha menghapus rasanya, tetaplah Allah satu dalam hatinya..
Jika Ia jatuh cinta, dipendamnya dalam hati yg terdalam, orang lain tak dibiarkan tau, apalagi si dia yg dituju
Cinta takkan ia biarkan bersemi, semakin mengingat si dia, semakin sering menyebut nama Allah
Semakin sering berharap akan kehadirannya, semakin keras ia berusaha melupakan..
Muslimah takkan biarkan rindu itu bergelora, justru kekhawatirannya semakin muncul, ia takut Allah marah padanya
Saat kita sudah merasa dialah orang yang tepat, bukan hanya karna fisiknya, tapi karna keimanan, bawalah namanya dalam doa kita
Saat jatuh cinta, ia jatuh pada orang yg benar, yg nantinya akan membimbingnya.. tidak karna cinta ia merendahkan dirinya..
Muslimah, muliakan dirimu, cinta akan datang disaat yang tepat, berdoalah dia orang yg tepat, semoga waktunya semakin dekat.
Orang yg kita cintai dalam diam belumlah halal, dan belum tentu akan halal. Bersabarlah, janji Allah sudah ada pendamping untuk kita
Mungkin dia, mungkin juga bukan dia, janganlah terikat dgn sesuatu yg masih mungkin.
Jangan habiskan waktumu untuk cinta manusia, kejarlah Allah, maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada kita..
Jika kita mencintai Allah, maka rasa cinta terhadap apapun akan sirna. Itulah cinta sejati, cinta dijalan yang benar
Jangan takut, jika ia adalah yang terbaik, Allah akan dekatkan, jika bukan yg terbaik, Allah akan selesaikan dengan caranya..
Jika kita belum mampu mencintai dan di cintai maka cinta dalam diam jawaban dari segala kegalauan hati
Pria, jika kau belum mampu menikahinya, jangan kau nodai kesucian cinta. Menjadikan cinta yg awalnya indah, menjadi akhir yg penuh masalah
Pria, janganlah kau janjikan waktu pernikahan, jika masih setahun lg, mash 3 tahun lg. Janjimu sebelum menjadi suami seringnya palsu :D
Saat kau merasa mampu, datangi dan lamar dia. Cukuplah sebulan siapkan proses pernikahan. ^_^
Cinta dalam islam adalah tanggung jawab. Bukan sekedar pertemuan dan kata-kata indah, tapi yg mengikat kalian dlm pernikahan.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. (Umar bin Khattab ra.)
Saat dilahirkan kita bagai kapas putih, yang membuatnya semakin menghitam adalah perilaku kita sendiri..
Mari kita teladani Ali. Ia menjaga cintanya untuk Fatimah, hingga Allah menyatukan mereka dalam pernikahan
Ali sangat menjaga kata-katanya, ekspresinya, sikapnya, bahkan setan tdk tau urusan cinta dalam hati mereka
Ali belum siap, maka ia belum melamar Fatimah. Saat Abu bakar dan Ummar melamar Fatimah, hatinya bagai tercabik.
Ternyata lamaran Abu bakar dan Ummar ditolak. Ali memberanikan diri maju melamar Fatimah.
Meminta Fatimah menunggu 3 tahun lg? Itu memalukan. Meminta Fatimah menunggu hingga ia siap? Ia merasa sudah dewasa. Jantan :D
"Engkau pemuda sejati wahai Ali. Pemuda yg siap bertanggung jawab atas cintanya. Ahlan Wasahlan". Begitu kata Nabi dengan senyumnya.
Dengan keberaniannya Ali menikahi Fatimah, tanpa janji-jani, tanpa nanti. Inilah cinta yg bertanggung jawab
Fatimah berkata kpd Ali: Maafkan aku, sblm menikah aku pernah mencintai seseorang.. | Lalu knp kamu mau denganku? Siapa pemuda itu? | Kamu..
Ya Allah, hadiahkan kepadaku seorang seperti Ali, dan jadikanlah aku Fatimah baginya :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar