Selasa, 23 Februari 2016

10 Ribu Untuk 1 Jam

10 Ribu Untuk 1 jam

  
Hari semakin malam,udara semakin dingin sampai menusuk tulang,rintik-rintik air hujan mulai turun,angin malam yang semakin kencang membuat malam itu semakin menghanyutkan. Rehan yang masih berumur 6 tahun menunggu ayahnya pulang dari kerja. Tak lama kemudian ayahnya datang dalam keadaan yang sangat lelah.

   Rehan yang berdiri tepan di depan ayahnya langsung bertanya “Ayah,boleh aku tanyakan sesuatu kepada ayah..?”,”Boleh,apa itu nak..?”,”Berapa rupiah yang ayah peroleh dari pekerjaan ayah tiap jamnya?”,”Itu bukan ururanmu! Mengapa engkau tanyak soal itu?” Kata Ayah dengan marah kepada Rehan.” Aku Cuma mau tau yah,tolong beritahu aku,berapa rupiah yang Ayah dapatkan tiap jamnya?” Rehan memohon, ”Baiklah,kalau kau memaksa ingin mengetauinya,Ayah mendapatkan Rp.10.000 tiap jamnya,nak?” jawab sang Ayah, ”Oh” sahut si kecil itu,tak lama kemudian Rehan mendongakkan kepalanya dab berkata “Ayah,apa aku boleh meminjam uang Rp.5000 saja pada Ayah?” tambah sang anak itu,sang Ayah bertambah marah kepada anaknya dan langsung berkata “Kalau kau tanya-tanya soal berapa gaji Ayah tiap jamnya ,hanya untuk meminta uang untuk membeli apapun yang kau mau dan tak berguna,itu sungguh keterlaluan. Pergi sana ke kamarmu !. kau hanya membuang-buang waktu Ayah saja,Ayah tak punya waktu untuk perengek seperti itu.”.

  Akhirnya rehan pergi kekamarnya dengan menangis dan menutup pintu kamarnya. Sang Ayah duduk dengan raut wajah yang jengkel. Betapa kurang ajarnya anak itu menanyakan hal itu kepadaku,hanya untuk mendapatkan uang dan dipergunakan dengan tak berguna. Sekitar 2 jam kemudian,ketika persaan sang Ayah sudah tenang,ia mulai berpikir,mungkin ia terlalu keras pada anaknya. Sang Ayah pun langsung beranjak dari kursi duduknya dang langsung bergegas pergi ke kamar anaknya dan langsung mebuka pintu kamarnya “Kau sudah tidur,nak?” ia bertanya, “belum yah” jawab Rehan, “Maafkan Ayah nak,tadi ayah terlalu keras padamu.” Kata Sang Ayah dengan menyesal, “Taka pa<REhan yang salah,tak seharusnya REhan bertanya soal itu kepada Ayah.” Jawab Rehan denga tersenyum, “Tidak anakku,Ayah yang salah ,hari ini ayah sangat sibuk dan lelah sekali,jadi ayah melampiaskan kepadamu nak,maafkan ayahmu ini nak ?” tambah sang Ayag dengan perasaan sedih. Dengan senyuman kecilnya Rehan menjawab  “Rehan yang telah mengganggu waktu istirahat Ayah,sehingga ayah tak sengaja memarahiku,Rehan hanya ingin bersama Ayah sebentar saja,tapi Rehan malah mengusik waktu Ayah ,maafkan Rehan yah..?”,”Sudahlah,tak apa nak. Ini Ayah kasih Rp.5000 yang kau perlukan tadi nak?” jawabnya dengan memberi selembar uang kepada anaknya,Rehan langsung tersenyum bahagia dan berkata “Iya Ayah. Terima kasih ,Ayah.”

  Lalu rehan beranjak mengambil uang yang berada di bawah bantalnya. Melihat anaknya memiliki beberapa lembar uang,Sang Ayah tersenyum bahagia. Rehan tampak sibuk menghitung-hitung lembar uangnya. “Kalau kamu sudah punya uang senddiri,kenapa mintak ke Ayah nak?” tanya sang Ayah yang mulai keheranan, “Karena uangku masih belum cukup Ayah,tapi sekarang sudah cukup yah.” Jawab anaknya, “Memang akan kau buat apa uang itu,nak?” tanya sang Ayah semakin heran. Rehan lagi-lagi hanya tersenyum manis dan berkata “Ayah,sekarang aku punya Rp.10.000,sama seperti uang yang Ayah peroleh setiap jamnya. Bolehkah aku membeli waktu Ayah untukku,hanya untuk satu jam?,Pulanglah satu jam lebih awal besok,aku hanya ingin makan bersamamu,yah.”. Tanpa sadar Sang Ayah meneteskan air matany,ia langsung memeluk Rehan dengan erat,ia menyesal karena ia tak penah ada waktu untuk anak laki-laki satu-satunya itu.


  Kadang kita melupakan seseorang yang berharga dalam hidup kita,hanya karna kesibukan kita. Tanpa kita sadari,kita juga telah menyakiti hati seseorang yang menyayangi kita. Kadang kita berpikir bahwa itu baik untuk kehidupan keluarga kita,tapi mengapa masih ada yang terluka. Memang,mencari nafkah itu baik untuk keluarga,hanya saja cara kita yang salah,sesibuk apapun kamu,luangkanlah waktu untuk keluargamu. Janga kau terlantarkan kelurgamu hanya karna kerja kerasmu,karna keluargamu adalah kebahagianmu. 

Rabu, 03 Februari 2016

Sekuat Hati Seorang Ibu Untukku



Sekuat Hati Ibu 



Ibu bagiku adalah sosok yang selalu ada di sampingku sepanjang hidupku....
ibu adalah rinduku selama ini,kekuatan hidupku,semangatku untuk berjuang ...
Ibuku adalah ayahku juga,ibu memikul dua beban yang bersamaan,menjadi seorang ibu saat dia merawatku,menasehatiku,mendidikku,dan juga menjadi seorang ayah dalam hidupku,saat ibu mencarikan nafkah untuk kebutuhan keluargaku,mencari penghasilan untuk pendidikanku...
Tanpa aku sadari selama ini .. aku telah banyak menyakiti hati ibuku,membuat ibuku menangis karna perbuatanku,karna kelakuanku yang tak tau diri,tanpa aku sadari selama ini...
Pernah aku mendengar ibuku menangis dalam do'anya,ibuku selalu mendo'akanku agar aku selalu menjadi anak yang kuat,sabar,tegar dalam menghadapi masalah,agar aku di beri kenyamanan dalam kehidupanku ..
Yang membuatku menangis saat itu aku tak mendengar keluhan ibuku karna kesalahanku pada ibuku,tetapi aku malah mendengar do'a ibuku untukku,untuk kehidupanku ...
Sekuat hatinya,ibu mampu menahan pedihnya hati yang telah aku lukai..
Ibu maafkan aku yang selalu membuat engkau mengis karna aku telah melukai hatimu,entah seberapa banyak kesalahanku padamu bu..
tapi mengapa engkau masih bisa memaafkan aku bu..
Seberapa kuat hatimu bu,seberapa lembut hatimu bu...
seberapa sabar hatimu...
Sekuat itukah kekuatan hati ibu kepadaku selama ini...

Pernahkah kita berfikir,bagaimana ibu kita melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya hanya untuk kelahiran kita,bagaimana ibu kita merawat kita yang teramat cerewet,nakal,banyaknya permintaan ini itu,tapi apa ..?? apakah ibu kita tak mengabulkannya .. pasti..pasti ibu akan mengabulkannya  .. 
pernahkah kita jug berfikir mengapa ibu kita memarahi kita,tetapi kita malah melawannya,padahal kita yang salah,apakah kalian berfikir kalau ibu kita membeci kita hanya karna ibu memarahi kita .. bukan .. bukan itu yang seorang ibu maksud kepada kita,ibu kita bermaksud agar kita tidak menjadi orang yang tidak berguna bagi orang lain,ibu kita tidak ingin melihat kita menderita karna kesalahan kita yang tak berujung,tapu mengapa kita harus berfikir negatif kepada ibu kta,ibu yang selalu mendo'akan kebaikan untuk kita,ibu yang memberikan seluruh hidupnya untuk anaknya...
Ibuu adalah sosok malaikat tanpa sayap yang di turunan kepda kita,untuk menjaga,merawat,mendidik kita,memberikan segalanya untuk anaknya..
apapun yang terjadi pada anaknya,ibu itu pasti akan tetap dan tetap menyayanginya...
ibu adalah sosok yang akan kita rinidukan setiap detiknya..

Senin, 01 Februari 2016

Luka yang tak pernah bisa sembuh

Pernah ada anak laki-laki yang berwatak buruk.
Sehingga ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruhnya memaku sebatang paku di pagar perkarangan setiap kali dia kehilangan kesabaran dan berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang paku di pagar.
Pada hari-hari berikutnya dia belajar untuk menahan diri,dan jumlah pakunya yang di pakunya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih baik menahan diri dari pada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap kali dia berhasilmenhan diri dan bersabar.
Hari-hari belalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikankepada ayahnyabahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang aya membawa ayahnya ke pagar dan berkata,"Anakku,kamu sudah berlaku baik,tapi coba lihatlah betapa banyaknya lubang yang ada di pagar..? Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain. Hal itu akan selalu meninggalkan luka yang seperti yang terjadi di pagar itu.
Pelajaran:
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,tapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf dan menyesal, luka tersebut tetap akan tertinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik,bahkan mungkin bisa lebih.

Bagaimana jika muslimah jatuh cinta ..?

Bagaimanaya jika muslimah itu jatuh cinta..?
Hemm...gimana hayooo..:D
Ini adalah salah satu ujian terbesar buat seorang muslimah. Kenapa? Karna ketika seorang muslimah jatuh cinta, dia tahu dia gak akan pernah bisa pacaran dengan lelaki itu. Dia harus dengan pintar menyembunyikan perasaan cinta-nya pada lelaki yang beruntung itu.
Jatuh cinta itu wajar, tapi menjadi tidak wajar ketika seorang perempuan jatuh cinta sampai ia melupakan cintanya kepada Sang Maha Pemberi Cinta.
Muslimah, mungkin cinta mmg tak pernah salah, hanya cara kita yg salah, membawanya ke jalan yang salah, bahkan memilih org yg salah
Muslimah, renungi ini, cinta apa yg kau pendam itu, termasuk cinta yg menipu atau cinta yg sungguh karna Allah?
Jika muslimah jatuh cinta, ia memendamnya dalam diam, malu dengan hijabnya, terlebih Ia malu pada Rabbnya..
Jika jatuh cinta, ia berusaha menghapus rasanya, tetaplah Allah satu dalam hatinya..
Jika Ia jatuh cinta, dipendamnya dalam hati yg terdalam, orang lain tak dibiarkan tau, apalagi si dia yg dituju
Cinta takkan ia biarkan bersemi, semakin mengingat si dia, semakin sering menyebut nama Allah
Semakin sering berharap akan kehadirannya, semakin keras ia berusaha melupakan..
Muslimah takkan biarkan rindu itu bergelora, justru kekhawatirannya semakin muncul, ia takut Allah marah padanya
Saat kita sudah merasa dialah orang yang tepat, bukan hanya karna fisiknya, tapi karna keimanan, bawalah namanya dalam doa kita
Saat jatuh cinta, ia jatuh pada orang yg benar, yg nantinya akan membimbingnya.. tidak karna cinta ia merendahkan dirinya..
Muslimah, muliakan dirimu, cinta akan datang disaat yang tepat, berdoalah dia orang yg tepat, semoga waktunya semakin dekat.
Orang yg kita cintai dalam diam belumlah halal, dan belum tentu akan halal. Bersabarlah, janji Allah sudah ada pendamping untuk kita
Mungkin dia, mungkin juga bukan dia, janganlah terikat dgn sesuatu yg masih mungkin.
Jangan habiskan waktumu untuk cinta manusia, kejarlah Allah, maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada kita..
Jika kita mencintai Allah, maka rasa cinta terhadap apapun akan sirna. Itulah cinta sejati, cinta dijalan yang benar
Jangan takut, jika ia adalah yang terbaik, Allah akan dekatkan, jika bukan yg terbaik, Allah akan selesaikan dengan caranya..
Jika kita belum mampu mencintai dan di cintai maka cinta dalam diam jawaban dari segala kegalauan hati
Pria, jika kau belum mampu menikahinya, jangan kau nodai kesucian cinta. Menjadikan cinta yg awalnya indah, menjadi akhir yg penuh masalah
Pria, janganlah kau janjikan waktu pernikahan, jika masih setahun lg, mash 3 tahun lg. Janjimu sebelum menjadi suami seringnya palsu :D
Saat kau merasa mampu, datangi dan lamar dia. Cukuplah sebulan siapkan proses pernikahan. ^_^
Cinta dalam islam adalah tanggung jawab. Bukan sekedar pertemuan dan kata-kata indah, tapi yg mengikat kalian dlm pernikahan.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. (Umar bin Khattab ra.)
Saat dilahirkan kita bagai kapas putih, yang membuatnya semakin menghitam adalah perilaku kita sendiri..
Mari kita teladani Ali. Ia menjaga cintanya untuk Fatimah, hingga Allah menyatukan mereka dalam pernikahan
Ali sangat menjaga kata-katanya, ekspresinya, sikapnya, bahkan setan tdk tau urusan cinta dalam hati mereka
Ali belum siap, maka ia belum melamar Fatimah. Saat Abu bakar dan Ummar melamar Fatimah, hatinya bagai tercabik.
Ternyata lamaran Abu bakar dan Ummar ditolak. Ali memberanikan diri maju melamar Fatimah.
Meminta Fatimah menunggu 3 tahun lg? Itu memalukan. Meminta Fatimah menunggu hingga ia siap? Ia merasa sudah dewasa. Jantan :D
"Engkau pemuda sejati wahai Ali. Pemuda yg siap bertanggung jawab atas cintanya. Ahlan Wasahlan". Begitu kata Nabi dengan senyumnya.
Dengan keberaniannya Ali menikahi Fatimah, tanpa janji-jani, tanpa nanti. Inilah cinta yg bertanggung jawab
Fatimah berkata kpd Ali: Maafkan aku, sblm menikah aku pernah mencintai seseorang.. | Lalu knp kamu mau denganku? Siapa pemuda itu? | Kamu..
Ya Allah, hadiahkan kepadaku seorang seperti Ali, dan jadikanlah aku Fatimah baginya :')